Jerawat adalah suatu kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat menyebabkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang memiliki banyak penderita.
Kata Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat terkenal di dunia, mengatakan, "Tidak ada seorang pun di dunia ini yang telah melewati hidupnya tanpa jerawat di kulitnya."
Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit.
Perubahan hormon lain yang dapat memicu jerawat adalah menstruasi, kehamilan, penggunaan pil KB, dan stres.
PENYEBAB TIMBULNA JERAWAT
1. Produksi minyak berlebih
Jerawat tidak selalu muncul karena kotor, tetapi lebih karena faktor dari tubuh. Jerawat adalah kondisi kulit yang tidak normal karena gangguan yang berlebihan dalam produksi kelenjar minyak (kelenjar sebaceus) yang menyebabkan penyumbatan folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab paling umum dari jerawat adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum pada kulit yang berkolaborasi dengan bakteri untuk membentuk jerawat.
2. Sel kulit mati
Umumnya, jerawat disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebihan karena diproduksi secara aktif oleh hormon androgen. Jerawat terjadi karena kelenjar minyak berlebih bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang telah meningkat, campuran yang tebal dan lengket dapat membentuk penyumbatan yang menjadi jerawat. Banyak yang berpikir bahwa jerawat hanya menyerang wajah, tetapi jerawat juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya, seperti punggung, dada dan lengan atas.
3. Bakteri
Apa yang membuat masalahnya semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut P. acne, yang cenderung berkembang biak di kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang mengiritasi di daerah sekitarnya. Kelenjar terus membengkak, dan mungkin pecah, kemudian menyebar peradangan ke kulit di sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jenis batu yang paling mungkin berjerawat, yaitu meninggalkan pigmentasi dan bekas luka jangka panjang seperti cacar permanen.
4. Kosmetik
Penyumbatan pori-pori sering terjadi dengan penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Fondasi yang terkandung dalam bubuk menyebabkan bubuk menyumbat pori-pori sehingga mudah menyebabkan jerawat
5.Konsomsi obat berlebih
Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (minum obat) dan topikal (obat topikal), yang mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh, juga meningkatkan potensi jerawat untuk mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh, juga meningkatkan potensi jerawat untuk berkembang karena peningkatan aktivitas bakteri patogen.
6. Permukaan Ponsel
Permukaan ponsel bisa menjadi media subur untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Untuk mencegah hal ini, bersihkan permukaan ponsel secara teratur dengan alkohol, dan cobalah untuk tidak menempelkan ponsel ke pipi saat menelepon.
7. Stres
sebenarnya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya adalah, ada hormon tertentu yang keluar ketika seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Stres membuat orang melakukan diet yang cenderung mengonsumsi banyak makanan manis dan berlemak, sebagai "pelarian" dari stres yang menyebabkan jerawat.
Adapun Jeneis-Jenis Jerawat
1. Komedo
Komedo yang sepenuhnya tersumbat oleh pori-pori, dapat dibuka atau ditutup. Buka komedo, terlihat seperti pori-pori membesar dan hitam. Komedo tertutup (whiteheads) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil.
Jenis jerawat komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
2. Perawatan rutin
Jenis jerawat ini mudah diketahui, tonjolan kecil berwarna merah muda atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, di daerah-daerah di mana asam lemak ada di kantong kelenjar sebaceous yang tersembunyi di pori-pori kulit. Ini dinamai propionibacterium karena mampu menghasilkan asam propionat. Bakteri ini adalah jenis anaerob sehingga dapat hidup tanpa membutuhkan oksigen, dan memiliki karakteristik aerotolerant yang menyebabkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi dapat dari waslap, kuas makeup, jari, maupun telepon. Stres, hormon dan udara lembab dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan jerawat.
3. Jerawat Batu atau Jerawat Kistik
Jerawat kistik adalah jerawat besar, dengan peradangan parah, berkumpul di seluruh wajah. Penderita jerawat kistik biasanya juga memiliki kerabat dekat yang menderita jenis jerawat ini.
Secara genetik penderita memiliki:
- Sebuah. Kelenjar minyak yang terlalu aktif membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
- b. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal tidak dapat regenerasi secepat kulit normal
- c. Memiliki respons berlebihan terhadap peradangan yang meninggalkan bekas pada kulit
Pemicu jerawat
Bakteri P. acne hidup di dalam folikel dan kelenjar keringat yang jauh dari permukaan kulit. Dalam folikel, bakteri P. acne menggunakan sebum, sisa-sisa sel mati dan produk sampingan metabolisme dari jaringan kulit di sekitarnya sebagai sumber energi utama mereka. Peningkatan produksi sebum dipicu oleh terlalu aktif
0 Response to "PENYEBAB DAN JENIS TIMBULNYA JERAWAT "
Posting Komentar